Kapolres Mempawah Tekankan 5 Imbauan Kamtibmas Selama Ramadan 1445 H

MEMPAWAH - Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono memberikan imbauan Kamtibmas selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Mempawah.

Imbauan pertama, AKBP Sudarsono berpesan kepada masyarakat untuk tidak melakukan konvoi dan Balapan liar.

Baca juga: Hikamahbudhi: Polri Semakin Humanis Kawal Mahasiswa Unjuk Rasa

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan konvoi dan Balapan liar yang dapat mengganggu Kamseltibcarlantas (Pasal 115 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ), " tegas AKBP Sudarsono, Kamis 14 Maret 2024.

Kedua, AKBP Sudarsono mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari minuman keras.

Baca juga: Polri jatuhkan Sanksi PTDH ke AKBP Raden Brotoseno Sebagai Wujud Komitmen Kapolri

"Kami mengimbau agar masyarakat menghindari minum-minuman keras yang bisa berdampak terjadinya kesalahpahaman yang berpotensi perkelahian (Pasal 424 KUHP), " ujar AKBP Sudarsono.

Ketiga, AKBP Sudarsono Mempawah AKBP Sudarsono mengimbau agar masyarakat tidak bermain petasan.

Baca juga: Komitmen dengan Kesetaraan Gender, 1 Polwan Dapat Bintang Dua Hingga Kapolres

"Tetap menjaga ibadah di bulan suci Ramadan agar tetap khusyuk dengan tidak menyalakan petasan (Pasal 1 ayat 1 dan 3 UU Darurat 12 Tahun 1951), " tegas AKBP Sudarsono.

Keempat, AKBP Sudarsono turut berpesan agar lapisan masyarakat menghindari perkelahian antar kelompok.

Baca juga: Hima Persis: Polri Inklusif dan Masif Kolaborasi dengan Elemen Masyarakat

"Mari bersama saling menjaga keamanan di daerah atau lingkungan kita masing-masing (Pasal 472 KUHP), " pesan AKBP Sudarsono.

Kelima, AKBP Sudarsono berpesan dan mengimbau untuk menghindari narkoba dan obat-obatan terlarang.

Baca juga: Doa Lintas Agama dari Polri untuk Indonesia yang Lebih Baik

"Untuk tidak mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang yang dapat merusak generasi muda (Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 112 dan 114), " jelas AKBP Sudarsono.